Thursday, November 15, 2012

rencana usaha



I. PENDAHULUAN
Jika kita seorang pemilik bisnis atau akan memasuki bisnis untuk pertama kali, kita harus menyusun suatu rencana bisnis. Apakah hal tersebut untuk menaikkan dan memperoleh tambahan modal atau untuk suatu fokus bisnis yang lebih jelas. Suatu rencana bisnis sama pentingnya dengan sebuah peta bagi pencari harta karun. Jalur menuju tujuan akhir anda mempunyai suatu urutan-urutan yang logis, suatu peta yang baik akan dengan mudah menghantarkan kita untuk sampai ke sasaran. Setiap bisnis akan mempunyai perbedaan dan situasi yang muncul pada masa kini sangatlah bervariasi, namun untuk menyusun sebuah rencana bisnis, peraturan-peraturan dan pola-pola tertentu harus diikuti. "SEORANG PEMILIK BISNIS YANG GAGAL MEMBUAT RENCANA BERARTI TELAH MERENCANAKAN KEGAGALAN "
II. RENCANA BISNIS
2.1. PUTUSKAN PILIHAN BISNIS ANDA 
Dalam melakukan pilihan bisnis sangat tergantung pada beberapa faktor yakni: Berapa banyak uang yang harus diinvestasikan. Bisakah kita menarik investor lainnya untuk ikut dalam bisnis yang akan kita usahakan. Berapa laba yang diharapkan. Apa keahlian yang kita miliki. Apa yang paling ingin kita lakukan. Apakah kita mau bekerja lebih keras dan lebih lama.2.1.1. Mulai Dengan Mengumpulkan Informasi Berbagai sumber informasi yang penting. Kamar Dagang dan Industri. Pameran dagang. Pertemuan jaringan local. Media Masa ( koran, tabloid, majalah, TV, Internet) Kedutaan dan lainnya.2.1.2 Defenisikan Bisnis Tulislah sebuah pernyataan misi sebanyak lima puluh kata atau kurang yang menggaris-besarkan apa yang akan kita jual, kepada siapa dan apa yang akan membuat bisnis kita berbeda.2.1.3 Tentukan Nama Bisnis Nama mencerminkan harapan jadi jagalah nama tersebut tetap sederhana dan deskriptif. Buatlah nama tersebut berbeda dan dapat langsung dikenal dan hindari kata yang berlebihan dan kata sifat yang terlalu panjang. Nama bisnis seharusnya menjadi seperti sebuah judul dalam sebuah artikel. Uraikan siapa kitaa dan apa yang kita lakukan dalam nama tersebut, jangan membuat calon pelanggan kita menebak-nebak apa yang sedang kita lakukan.Misalnya "Bakso Malang" memberikan hasil yang jauh lebih efektif dari pada "Makanan Malang". 2.2 TUJUAN MENYUSUN RENCANA BISNIS Rencana bisnis kita adalah jantung dan jiwa operasi dan perangkat dokumen yang paling penting yang akan kita berikan kepada setiap lembaga peminjam dana atau investor potensial.Rencana bisnis menjelaskan semua pendanaan yang diperlukan dan memberikan informasi pendahuluan tentang usaha kita kepada para lembaga peminjam dan investor. Gunakan rencana bisnis untuk berbagai tujuan penting sebagai berikut ;
1. Memegang kendali atas kehidupan wirausaha kita. Rencana bisnis merupakan bukti dari inisiatif kita, karena menunjukkan bahwa kita mempunyai disiplin untuk memfokuskan energi, pikiran pada suatu proyek penting dan memahami bagaimana cara mencapai kemajuan dan pertumbuhan, menyelesaikan maslah yang menghadang ditengah jalan dan mencapai sasaran-sasaran tertinggi.2. Sebagai gambar sebuah cetak biru utama. Rencana bisnis bagi wirausaha sama dengan gambar arsitektur detail bagi pembangunan gedung. Rencana bisnis menentukan detail-detail yang akan digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan kita.3. Sebagai alat komunikasi terhadap rencana utama. Rencana bisnis adalah sebuah pernyataan tentang tujuan yang akan memungkinkan kita menyampaikan kepada para kolega suatu agenda langkah demi langkah untuk mencapai sasaran.4. Dapat digunakan untuk menarik uang ke proyek.
Pemasok modal potensial dan sumber pendanaan, investor

sumber     :  http://ragambudaya.blogspot.com/2009/03/penyusunan-rencana-usaha.html

organisasi usaha



1. PengertianOrganisasi usaha adalah suatu bentuk kerjasama antara sekelompok orang yang mempunyai tujuan sama dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

2. Tujuan dan Sasaran Usahaa. Tujuannya adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam mencapai sasaran usaha.b. Sasaran usaha ialah mendapatkan keuntungan/laba baik sendiri maupun bersama-sama.



3. Menetapkan Bentuk Badan Usahaa. Pengertian Badan UsahaAdalah suatu bentuk organisasi usaha yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan.b. Bentuk-bentuk Badan Usaha1. Perusahaan Perseorangan adalah bentuk usaha yang masih sederhana dengan modal terbatas serta dilakukan secara sendiri/perseorangan.2. Perseroan Terbatas ialah perseroan yang memperoleh modalnya dengan menjual/mengeluarkan saham (sero) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih serta bertanggungjawab sebesar modal yang diserahkan.3. Persekutuan Comanditier (cv) adalah perkumpulan beberapa orang yang mengikatkan diri untuk menyerahkan modal ke dalam perusahaan yang dijalankan oleh satu atau beberapa orang anggota dengan nama bersama dan mereka adalah merupakan pemiliknya.


4. Persekutuan Firma adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang dikelola dan dimiliki secara bersama-sama.

5. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan atas azaz kekeluargaan.Modal koperasi berasal dari:1. Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan sekali selama menjadi anggota koperasi dan besarnya sama berdasarkan musyawarah bersama.2. Simpanan wajib simpanan yang dibayarkan secara kontinyu/setiap bulan yang besarnya adalah sama3. Simpanan suka rela ialah simpanan para anggota yang jumlahnya tergantung pada anggota .No Badan Usaha Kebaikan Keburukan1 PT Kelangsungan hidup lebih terjamin biaya pendirian lebih mahalTanggungjawab terbatas Kurang komunikasi antara pemegang sahamPengelolaan usaha lebih efisien Organisasi dan manajemennya lebih komplek sehingga operasional mahalKetersediaan modal lebih besarSaham dapat diperjual belikanbiaya pendirian lebih mahalKurang komunikasiantara pemegang saham2 CV Pendirian mudah Sukar menarik kembali investasinyaModal yang dikumpulkan lebih banyak Tanggungjawab tak terbatas kelangsungan hidup perusahaanManajemen perusahaan dapat diferifikasi Harus membayar bunga modal ke sekutuKesempatan berkembang lebih besarKemampuan memperoleh kredit lebih besar3 firma Prosedur pendirian mudah Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadiSadar terhadap pembagian kerja Akibat tindakan seseorang anggota firma akan menyerahkan terlibatnya anggota lainKebutuhan modal mudah dipenuhi Kemungkinan timbul perselisihan antara pendiriResiko kerugian dibagi beberapa anggota Kesatuan pendapat sulit dicapaiKoperasi dapat dibedakan menjadi:1. koperasi produksi ialah koperasi yang menampung hasil produksi para anggotanya, dengan catatan akan menjual dan memberikan keuntungan pada produsen (para anggota koperasi.2. koperasi konsumsi ialah koperasi yang menyediakan keperluan sehari-hari bagi para anggota, dimana anggota dapat membeli barang-barang di keperasi.3. koperasi kredit ialah koperasi yang memberikan pinjaman kepada para anggotanya dimana dana yang dipinjamkan dapat berasal dari simpanan anggota.JOB DISCRIPTION (URAIAN TUGAS)Ialah suatu aturan yang dibuat dan bertujuan untuk memperjelas dan memperlancar dalam melaksanakan kegiatan/aktivitas kerja, agar tidak terjadi benturan, kesimpangsiuran dan ketidakaturan kerja.Contoh job description:1. Tugas Manager Produksi:a. Membuat rencana produk yang akan dibuatb. Membagi tugas menurut pekerjaan masing-masingc. Mengawasi pekerjaan para pekerja di bawahnyad. Mengumpulkan hasil pekerjaane. Memisahkan hasil pekerjaan yang dipakai dan yang tidak dipakaif. Mengepak/mengemas barang yang siap dipasarkan2. Tugas manager pemasaran:a. Melihat tempat yang sesuai dengan selera pasarb. Menginventarisasi tempat yang sesuai dengan selera pasarc. Menetapkan salesman yang tepat untuk pemasarand. Menetapkan harga produk yang tepate. Menetapkan cara/metode pemasaran yang tepatf. Memperluas jangkauan promosi serta memenangkan persaingan.3. Tugas manager keuangan:a. Membagi tugas kepada bawahannyab. Menertibkan administrasi keuanganc. Mengatur keluar masuknya keuangand. Memberikan uang keluar menurut skala prioritase. Bersama dengan direktur menetapkan gajif. Setiap kegiatan keuangan harus selalu berorientasi labag. Menggaji karyawan/pimpinan setiap awal bulan4. Tugas direktur perusahaan:a. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu baik tentang keberhasilan maupun resiko perusahaanb. Berupaya agar perusahaan terus berkembang maju dan selalu menang dalam persaingan.


sumber   :    http://sumarsonoyappi.wordpress.com/2008/07/25/organisasi-usaha/

kepemimpinan usaha



           Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas, dan tanggun jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada peranan pemimpin. Jadi, kepemimpinan (leadership) adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain untuk bekerja dalam mencapai suatu tujuan umum dan kemudian memberikan mereka kekuatan dan kebebasan dalam pencapaiannya.             Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain:1. Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, member pandangan masa depan, melakukan bimbingan atau konsultasi dan member motivasi.2. Seorang pemimpin usaha, selain harus pandai memotivasi karyawan juga harus pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk terus-menerus mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan.3. Seorang wirausahawan harus terus-menerus mengasah kemampuan kepemimpinannya agar mampu mengelola dan mengembangkan bisnisnya, melalui pemanfaatan waktu dan tenaga orang lain.4. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kapada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada posisi tertentu yang bisa saja mewakili dan bertindak atas nama dia.Banyak pendekatan, perspektif, dan definisi untuk menjelaskan bagaimana sesorang dikatakan sebagai pemimpin dan memiliki jiwa kepemimpinan. Pemimpin bukan orang yang dicintai-dikagumi, pemimpin itu nyata, pemimpin mempunyai pengikut dan pemimpin bukan jabatan.Berikut hal-hal yang dapat dilakukan oleh sesorang pemimpin dalam pendekatan perilaku pemimpin efektif:=> Menciptakan suatu tatanan dan keyakinan bagi para karyawan dan dengan bergairah mengejarnya.=> Menghargai dan mendukung para karyawan.=> Memberikan contoh kepada para karyawan.=> Mengupayakan agar para karyawan selalu fokus pada tujuan yang menantang dan terus mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.=> Menyediakan sumber daya ysng dibutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan mereka.=> Berkomunikasi dengan para karyawan.=> Menghargai keragaman para karyawan.=> Merayakan keberhasilan para pekerja.=> Mendorong kreativitas di antara para pekerja.=> Mempertahankan selera humor.=> Menatap terus masa depan.

sumber   :     http://6109017elissa.blog.mercubuana.ac.id/2011/06/30/kepemimpinan-usaha/

rencana produksi



Apa yang dimaksud dengan rencana produksi?Rencana produksi adalah bagian dari rencana bisnis jangka menengah Anda yang merupakan tanggung jawab bagian manufaktur / operasional Anda untuk dikembangkan. Rencana tersebut menyatakan dalam istilah umum jumlah hasil produksi yang menjadi tanggung jawab bagian manufaktur untuk dibuat pada setiap periode sesuai perencanaan.Hasil produksi biasanya dinyatakan dalam istilah peso atau unit ukuran lain (misalnya ton, liter, kg.) atau unit produk agregat (ini mengacu pada rata-rata tertimbang semua produk dalam perusahaan Anda). Rencana produksi adalah otorisasi dari bagian manufaktur Anda untuk memproduksi barang-barang dengan laju yang konsisten dengan rencana korporasi perusahaan Anda secara menyeluruh.Rencana produksi ini perlu diterjemahkan kedalam jadwal produksi induk agar dapat menjadwal semua barang untuk penyelesaian pada waktunya, menurut berbagai tanggal pengiriman yang dijanjikan; untuk menghindari kelebihan muatan atau kekurangan muatan dari fasilitas produksi; sehingga kapasitas produksi dimanfaatkan secara efisien dan berdampak pada biaya produksi yang rendah.Mengapa penting untuk memiliki rencana produksi yang dikembangkan dengan cermat? Perencanaan produksi merupakan salah satu fungsi perencanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Adalah kegiatan perencanaan jangka menengah yang mengikuti perencanaan jangka panjang dalam P/OM seperti perencanaan proses dan perencanaan kapasitas strategis. Perusahaan perlu mempunyai perencanaan agregat atau strategi perencanaan produksi untuk memastikan bahwa kapasitas yang cukup telah tersedia untuk memenuhi perkiraan permintaan dan menetapkan rencana terbaik untuk memenuhi permintaan ini.Rencana produksi yang telah dikembangkan dengan cermat akan memungkinkan perusahaan Anda memenuhi tujuan sebagai berikut:•  Meminimalkan biaya / memaksimalkan laba•  Memaksimalkan layanan nasabah•  Meminimalkan investasi inventaris•  Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi•  Meminimalkan perubahan dalam tingkat tenaga kerja•  Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapanBagaimana rencana produksi dipersiapkandisiapkan?Kegiatan 1 Penentuan KebutuhanKegiatan 1 dalam Perencanaan Produksi adalah penentuan kebutuhan untuk perencanaan masa depan. Perkiraan permintaan memainkan peranan yang penting dalam pelaksanaan ketiga tugas ini. Oleh karena itu para manajer perlu sadar akan berbagai faktor yang akan mempengaruhi ketepatan dari ramalan permintaan dan penjualan.Kegiatan 1 meliputi pelaksanaan tugas-tugas sebagai berikut:
KEGIATAN 1
Tugas-tugas

Keterangan
1Susunlah ramalan penjualan untuk masing-masing produk atau jasa sepanjang masa perencanaan yang tepat.
2Gabungkan semua permintaan bagi produk / jasa kedalam satu permintaan agregat.
3Ubahlah permintaan agregat bagi masing-masing masa kedalam jumlah karyawan, proses, dan segala unsur lainnya dari kapasitas produktif.
Terdapat sejumlah faktor perusahaan yang dapat mempengaruhi tingkat permintaan untuk produk perusahaan. Segala faktor intern ini mencakup usaha pemasaran perusahaan; rancangan produk itu sendiri; segala strategi untuk meningkatkan layanan nasabah; dan kualitas serta harga produk.Ada juga sejumlah faktor ekstern atau faktor lokasi pasar yang secara signifikan mempengaruhi permintaan seperti tingkat persaingan atau kemungkinan reaksi pesaing terhadap strategi bisnis perusahaan; persepsi nasabah tentang produk dan tingkah laku nasabah yang dipengaruhi oleh profil sosio-demografis. Akhirnya, ada sembarang faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan permintaan ramalan seperti kondisi ekonomi secara menyeluruh dan munculnya siklus bisnis.Kegiatan 2 Bagaimana Memenuhi KebutuhanKegiatan utama berikutnya meliputi pengenalan berbagai alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam memenuhi perkiraan produksi serta segala kendala dan biaya yang terlibat. Khususnya, kegiatan ini meliputi tugas-tugas sebagai berikut:
KEGIATAN 2
Tugas-tugas

Keterangan
1Kembangkan beberapa skema sumber daya alternatif untuk memenuhi kebutuhan kapasitas kumulatif
2Kenali rencana paling tepat yang memenuhi permintaan agregat pada biaya operasional yang paling rendah
Begitu rencana paling tepat telah terpilih, maka perusahaan akan menegevaluasi rencana tersebut dan nantinya menyelesaikan pelaksanaannya. Untuk maksud proses perencanaan yang efisien dan efektif, maka direkomendasikan pembentukan tim perencanaan produksi yang terdiri dari para manajer dari bagian manufaktur, pemasaran, pembelian dan keuangan.Masukan apa saja yang ada untuk proses perencanaan produksi?Agar dapat melaksanakan proses perencanaan agregat, informasi berikut perlu tersedia bagi tim perencanaan produksi ini. Data ini mencakup hal-hal sebagai berikut:•  Informasi bahan / pembelian•  Informasi operasional / manufaktur•  Rancangan teknik / proses•  Informasi penjualan, pemasaran dan distribusi•  Informasi keuangan dan akuntansi•  Informasi sumber daya manusiaBagaimana Anda menyikapi fluktuasi dalam permintaan?Ada tiga strategi perencanaan produksi mendasar yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk menyikapi fluktuasi permintaan. Ini adalah (1) strategi Mengejar Permintaan, (2) strategi Tingkat Produksi, dan (3) Strategi Campuran.
StrategiKeterangan
Strategi Mengejar PermintaanMencocokkan tingkat produksi dengan tingkat pesanan atau permintaan melalui pengangkatan atau pemecatan karyawan seiring dengan tingkat pesanan yang berubah-ubah
Strategi Tingkat ProduksiMempertahankan jumlah tenaga kerja yang stabil pada tingkat produksi yang tetap dengan seluruh kekurangan dan kelebihan diserap oleh salah satu dari yang berikut: •  Mengubah tingkat inventaris • Memungkinkan penangguhan penyelesaian pesanan (komitmen terhadap nasabah untuk pengiriman produk dalam waktu lebih lama) • Menggunakan strategi pemasaran (misalnya berbagai kegiatan promosi)
Strategi CampuranBerbagai strategi ini dapat mencakup gabungan dari hal-hal sebagai berikut:   •  Mempertahankan jumlah karyawan secara stabil tetapi menerapkan jam kerja yang berubah-ubah (misalnya menambah regu kerja, jadwal kerja atau lembur yang fleksibel) • Melakukan sub-kontrak / outsourcing •  Mengubah tingkat inventaris
Sumber: Dilworth, James B. Production and Operations Management: Manufacturing and Services . Edisi Kelima. McGraw-Hill, Inc. 1993Pertimbangan penting apa saja yang dilakukan untuk memilih strategi perencanaan produksi?Strategi Mengejar Permintaan
Beberapa Metode Khusus
Biaya
Ulasan
Rekrut pegawai tambahan sesuai dengan peningkatan permintaanBiaya pekerjaan untuk pemasangan iklan, perjalanan, wawancar, pelatihan, dan lain-lain.
Biaya regu kerja yang tinggi jika diadakan penambahan regu kerja.
Pekerja yang terampil mungkin tidak tersedia bilamana dibutuhkan.
Pemberhentian pekerja karena adanya penurunan dalam permintaanBiaya uang pesangon dan peningkatan biaya asuransi pengangguranPerusahaan harus memiliki investasi modal yang memadai dalam perlengkapan untuk puncak tingkat tenaga kerja.
Strategi Tingkat Produksi
Beberapa Metode Khusus
Biaya
Ulasan
Lakukan produksi lebih awal dan simpan sampai produk dibutuhkanBiaya pemeliharaan inventarisKegiatan operasional yang berkecimpung dalam bidang jasa tidak dapat memelihara persediaan jasa
Tawarkan untuk mengirimkan produk atau jasa lebih lama, pada saat kapasitas tersediaTangguhkan sesedikit mungkin penerimaan pendapatan; perusahaan bisa kehilangan nasabah.Perusahaan manufaktur dengan produk yang tidak tahan lama seringkali menggunakan cara ini
Gunakan usaha pemasaran khusus untuk memindahkan permintaan ke masa-masa sepiBiaya pemasangan iklan, potongan harga, program promosi lainnyaJelaskan dengan sejumlah contoh keterkaitan antara
semua fungsi didalam organisasi
Strategi Campuran
Beberapa Metode Khusus
Biaya
Ulasan
Tingkatkan jam kerja tanpa mengubah ukuran jumlah tenaga kerjaMembayar uang lembur lebih banyakPengurangan waktu pemeliharaan dalam pekerjaan tanpa mengganggu produksi
Mempekerjakan karyawan dengan kemampuan produksi tinggi sehingga lembur tidak lagi dibutuhkanKelebihan upah tenaga kerja selama masa-masa sepi permintaanSelama masa-masa sepi permintaan, tenaga kerja bisa dimanfaatkan untuk melakukan kerja pemeliharaan yang tertunda
Lakukan sub-klontrak pekerjaan ke perusahaan lainMelanjutkan pengeluaran untuk overhead perusahaan; overhead sub-kontraktor dan laba.Kapasitas sejumlah perusahaan lain bisa dimanfaatkan, namun ada kekurangan dalam pengendalian jadwal dan tingkat kualitas
Perbaiki keputusan membuat-atau-membeli untuk membeli barang pada saat kapasitas sudah bermuatan penuhPemborosan ketrampilan perusahaan, pemanfaatan peralatan dan perlengkapan yang kurang selama masa-masa yang sepiBeberap metode ini membutuhkan investasi modal secukupnya bagi puncak tingkat produksi, yang akan kurang dimanfaatkan pada masa-masa sepi

Bagaimana Anda dapat memantau keefektifan rencana produksi Anda?Pertimbangan penting dalam memantau keefektifan rencana produksi Anda ditunjukkan dibawah:Sistem dan Prosedur
Pertimbangan
Ganjaran?
Ulasan
(jika ada)
YaTidak
•  Apakah tersedia dokumentasi terbaru dari sistem dan prosedur perencanaan dan pengendalian produksi? Apakah semua ini sudah disampaikan kepada semua pihak yang berkepentingan?
•  Apakah perencanaan dan pengendalian produksi mempunyai sistem pemantauan resmi untuk memelihara dan memperbarui catatan jadwal induk?
•  Apakah tersedia sistem koordinasi perkiraan penjualan untuk disiapkan secara cukup rinci sehingga semua ini bisa diwujudkan menjadi rencana produksi khusus?
Perencanaan Produksi
Pertimbangan
Ganjaran?
Ulasan
(jika ada)
YaTidak
•  Apakah perencanaan dan pengendalian produksi menyiapkan jadwal produksi induk dengan segala tugas produksi dan alokasi waktu?
•  Apakah semua jadwal produksi memungkinkan perencanaan memadai dari tingkat pembelian dan inventaris?
•  Apakah ada tanda-tanda kehilangan waktu yang banyak dan tingkat produktivitas pekerja yang rendah? Apakah jumlah pesanan seperti itu kelihatan cukup besar?
Pengendalian Produksi
Pertimbangan
Ganjaran?
Ulasan
(jika ada)
YaTidak
•  Apakah status setiap pesanan atau pekerjaan dalam proses benar-benar dapat ditentukan?
•  Apakah tingkat produksi sesungguhnya menyimpang secara signifikan dibandingkan dengan jadwal yang telah direncanakan?
•  Apakah pengiriman pesanan sesungguhnya hampir selalu sesuai dengan jadwal?
•  Apakah semua catatan dan laporan pengendalian produksi yang sangat penting dipelihara untuk mencakup muatan produksi sekarang dan masa depan?






http://mochyusuf13.blogspot.com/

rencana pemasaran



Rencana bisnis Anda umumnya akan menguraikan seluruh bisnis Anda. Sementara, rencana pemasaran fokus secara khusus dan lebih rinci pada satu fungsi yakni pemasaran. Ketika pemilik bisnis ingin menyelam lebih dalam ke strategi pemasaran, mereka kemungkinan besar akan menyusun rencana rinci yang menguraikan tujuan pemasaran mereka - dan juga langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan.
Komponen standar dari rencana pemasaran yang efektif dapat bervariasi tergantung pada siapa Anda bertanya. Berikut ini kami rekomendasikan lima langkah proses membuat rencana pemasaran yang akan membantu Anda mencapai pertumbuhan bisnis.
Langkah pertama: Lihatlah ke dalam Pikirkan perusahaan Anda seolah-olah seseorang dengan kepribadian dan identitas yang unik. Dengan pemikiran tersebut, buatlah daftar terpisah yang mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan tujuan bisnis Anda. Lakukan dengan jujur. Jangan mengedit atau menolak sesuatu yang ada.
Lalu, temukanlah prioritas di antara poin-poin tersebut. Jika Anda sudah melakukan hal ini, Anda akan dapat melihat mana yang bisa dilakukan dan mana yang harus ditunda. 
Langkah kedua: Lihatlah ke luarDaftar berikutnya Anda harus membuat garis besar peluang dan ancaman bisnis Anda. Peluang dapat mencakup pasar baru, produk baru dan tren yang mendukung bisnis Anda. Ancaman termasuk kompetisi dan kemajuan teknologi yang membuat Anda harus mengikuti perkembangan.
Langkah ketiga: Fokus pada strategiSekarang saatnya untuk menarik daftar Anda bersama-sama. Carilah persimpangan identitas unik Anda dan target pasar Anda. Dalam hal penawaran bisnis Anda, apa yang bisa Anda hilangkan dari daftar karena tidak strategis? Kemudian berpikir untuk tidak fokus dalam mendapatkan konsumen yang tidak menjadi target pasar Anda.
Misalnya, bisnis restoran yang terfokus pada kesehatan dengan sajian makanan organik yang mungkin akan melayani lebih banyak orang yang selaras dengan tren hijau. Jadi, Anda mungkin dapat menyingkirkan orang yang lebih memilih makan makanan cepat saji seperti hamburger dan pizza.
Hasil dari langkah ini, Anda akan mempersempit fokus untuk apa yang paling sejalan dengan identitas Anda dan yang paling menarik bagi target pasar Anda. 
Langkah keempat: Mengatur langkah terukurDapatkan sampai ke detail yang konkret dan terukur. Strategi pemasaran Anda harus menjadi rencana yang meliputi review bulanan, pelacakan dan pengukuran, perkiraan penjualan, anggaran biaya untuk kemajuan pelacakan. 
Langkah kelima: Tinjau dan revisiSama seperti dengan rencana bisnis Anda, rencana pemasaran Anda harus terus berkembang bersama dengan bisnis Anda. Asumsi Anda akan berubah, sehingga beradaptasi dengan perubahan bisnis. Beberapa bagian dari rencana tersebut juga akan bekerja lebih baik daripada yang lain, sehingga meninjau dan merevisi sangat krusial.

Rencana Keuangan



Kerap kali orang menganggap enteng tentang bagaimana menggunakan uang pribadinya secara kesehari-harian, sehingga tak sedikit orang tanpa disadari membuang uang sia-sia tanpa terkontrol dan mengetahui manfaat kegunaannya secara baik.Untuk mengatasi hal tersebut, Managing Partner Financial Planner Risza Bambang mengungkapkan, ada baiknya seseorang membuat perencana keuangan yang tepat sehingga mulai saat ini dan kedepan apa yang diingginkan bisa terpenuhi.Menurutnya, ada enam langkah membuat perencanaan keuangan yang baik. 
* Pertama,  mengetahui posisi keuangan yang ada saat ini. Hal ini dinilai sangat penting, sebab dengan mengetahui posisi keuangan yang ada dari dirinya tersebut maka ia akan tahu berapa besar aset yang dimilikinya.“Coba Anda bayangkan. Jika seseorang memiliki banyak harta, namun ia juga memiliki hutang yang jauh lebih besar maka sebenarnya dia bankrut,” kata Risza, di Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2011.
* Kedua, menetapkan tujuan keuangan selanjutnya. Langkah ini di lakukan untuk mengetahui kemana selanjutnya harta miliknya di tujukan, misalnya, untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak sebesar Rp20 juta (nilai nominal harus terukur).Risza mengatakan, jangan sekali-kali mempunyai pola pikir Anda bekerja hanya untuk mencari makan, karena orang hidup harus memiliki tujuan.
* Ketiga, identifikasi masalah. Masalah yang biasanya dihadapi orang saat ini biasanya adalah kekuranan dana. Disarankan untuk, menghindari hal ini ada baiknya mempersiapkan apa yang dibutuhkan di masa yang akan datang dengan melakukan proyeksi tertulis dan membuat pembukuan, sehingga apa yang dibutuhkan dapat dipersiapkan dananya.Contohnya, sebuah keluarga saat inimemiliki dana pendidikan anak sebesar Rp5 juta, namun untuk kebutuhan pendidikan anak lebih tinggi lagi di tahun 2015 dibutuhkan dana Rp20 juta. Dengan selisih Rp15 juta tersebut ia sudah harus mempersiapkan dana untuk 4 tahun kedepan sebesar Rp15 juta tersebut.
* Keempat,menyusun rencana berdasarkan informasi 1-2-3. Langkah ini diambil untuk mengetahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan secara keseluruhan, kapan dana tersebut digunakan, bagaimana cara mengumpulkan dananya, kemana dana tersebut diinvestasikan, serta bagaimana mengantisipasi resiko-resikoyangberpotensi muncul.
* Kelima,melaksanakan rencana. Ketika rencana keuangan tertulis sudah dilakukan tibalah saatnya melaksanakan rencana keuangan tersebut dengan mengikuti satu-satu petunjuknya.“Jangan melakukan cara-cara lain yang tidak terdapat dalam rencana. Contohnya dalam kebutuhan tertulis ingin membeli barang A, namun pada kenyataannya membeli barang B. Hal ini merupakan penyimpangan dalam perencanaan keuangan sehingga bisa membuat apa yang dibutuhkan tertunda untuk terbeli atau bisa sebaliknya malah tida jadidibeli,” ujar Risza.
* Keenam, melakukan monitor pelaksanaan rencana dan melakukan evaluasi. Langkah terakhir ini untuk memastikan bahwa rencana keuangan sudah direncanakan sesuai yang direncanakan.


sumber    :    http://www.infobanknews.com/2011/03/enam-langkah-melakukan-perencanaan-keuangan/

rencana SDM



A. PENGERTIAN PERENCANAAN SDMSumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa:“Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa:“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.1. Kepentingan Perencanaan SDMAda tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu:Kepentingan Individu.Kepentingan Organisasi.Kepentingan Nasional.2. Komponen-komponen Perencanaan SDMTerdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM, yaitu:

Tujuan Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.Perencanaan OrganisasiPerencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.Syarat – syarat perencanaan SDM Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan SDM. Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah. 
3. Proses perencanaan SDMStrategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola. Pengembangan rencana SDM merupakan rencana jangka panjang. Contohnya, dalam perencanaan SDM suatu organisasi harus mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan. Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.Prosedur perencanaan SDMMenetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.Menetapkan beberapa alternative.Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.Metode PSDM ,dikenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode nonilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja. Rencana SDM semacam ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul mismanajemen dan pemborosan yang merugikan perusahaan. Metode ilmiah diartikan bahwa PSDM dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan (forecasting) dari perencananya. Rencana SDM semacam ini risikonya relative kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu. 
4. Pengevaluasian Rencana SDMJika perencanaan SDM dilakukan dengan baik, akan diperoleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut:Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.Biaya SDM menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya.Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan minoritas didalam rencana masa yang akan datang.Pengembangan para manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Kendala-kendala PSDM1. Standar kemampuan SDMStandar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti. 2. Manusia (SDM) Mahluk HidupManusia sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan kemampuannya.3. Situasi SDMPersediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar. 
4. Kebijaksanaan Perburuhan PemerintahKebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.
B. PERAMALANPeramalan (forecasting) menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan. Proyeksi untuk masa yang akan datang tentu saja ada unsur ketidaktepatan. Basanya orang yang berpengalaman mampu meramal cukup akurat terhadap benefit organisasi dalam rencana jangka panjang.Pendekatan-pendekatan untuk meramal SDM dapat dimulai dari perkiraan terbaik dari para manajer sampai pada simulasi komputer yang rumit. Asumsi yang sederhana mungkin cukup untuk jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.Jangka waktu peramalanPeramalan SDM harus dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang.Peramalan terhadap kebutuhan SDM (permintaan)Penekanan utama dari peramalan SDM saat ini adalah meramalkan kebutuhan SDM organisasi atau permintaan kebutuhan akan SDM. Ramalan permintaan dapat berupa penilaian subjektif atau matematis.Metode meramalkan permintaan, yaitu:1. Metode penilaian terdiri dari:a. Estimasi dapat top down atau bottom up, tetapi pada dasarnya yang berkepentingan ditanya “Berapa orang yang akan anda butuhkan tahun depan?”b. Rules of thumb mempercayakan pedoman umum diterapkan pada situasi khusus dalam organisasi . Contoh; pedoman “one operations managers per five reporting supervisors” membantu dan meramalkan jumlah supervisor yang dibutuhkan dalam suatu divisi. Bagaimanapun, hal ini penting untuk menyesuaikan pedoman untuk mengetahui kebutuhan departemen yang sangat bervariasi.Teknik Delphi menggunakan input dari kelompok pakar. Opini pakar dicari dengan menggunakan kuesioner terpisah dalam situasi diramalkan. Opini pakar kemudian digabungkan dan dikembalikan kepada para pakar untuk opini tanpa nama yang kedua. Proses ini akana berlangsung beberapa pakar hingga pakar pada umumnya asetuju pada satu penilaian. Sebagai contoh, pendekatan ini telah digunakan untuk meramalakan pengaruh teknologi pada Manajemen SDM dan kebutuhan perekrutan staff.Teknik kelompok Nominal, tidak seperti Delphi, membutuhkan pakar untuk bertemu secara langsung. Gagasan mereka biasanya timbul secara bebas pada saat pertama kali, didiskusikan sebagai kelompok dan kemudian disusun senagai laporan.2. Metode Matematika, terdiri dari:a. Analisis Regresi Statistik membuat perbandingan statistik dari hubungan masa lampau diantara berbagai faktor. Sebagai contoh, hubungan secara statistik antara penjualan kotor dan jumlah karyawan dalam rantai retail mungkin berguna dalam meramalkan sejumlah karyawan yang akan dibutuhkan jika penjualan retail meningkat 30 %.b. Meode Simulasi merupakan gambaran situasi nyata dalam bentuk abstrak sebagai contoh, model ekonometri meramalkan pertumbuhan dalam pemakaian software akan mengarahkan dalam meramalkan kebutuhan pengembangan software.c. Rasio Produktivitas menghitung rata-rata jumlah unit yang diproduksi perkaryawan. Rata-rata ini diaplikasikan untuk ramalan penjualan untuk menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan, sebagai contoh, suatu perusahaan dapat meramalkan jumlah penjualan representative menggunakan rasio ini.d. Rasio jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat digunakan untuk meramalkan tenaga kerja tak langsung. Sebagai contoh, jika perusahaan biasanya menggunakan satu orang klerikal untuk 25 tenaga kerja produksi, yang rasio dapat digunakan untuk membantu estimasi untuk tenaga klerikal. 
C. ESTIMASI PERSEDIAAN/SUPPLY SDM INTERNAL DAN EKSTERNALKalau sudah ada proyeksi permintaan HR dimasa yang akan datang, masalah berikutnya adalah bagaimana mengisi kebutuhan tersebut.Ada dua sumber persediaan SDM : internal dan eksternal. Persediaan/supply internal bisa berasal dari karyawan yang telah ada yang dapat dipromosikan, ditransfer, atau didemosi untuk mengisi lowongan. Supply eksternal berasal dari luar atau mereka yang tidak sedang bekerja di organisasi tersebut dan siap direkrut oleh organisasi/perusahaan.1. PENILAIAN INTERNAL TERHADAP KETENAGAKERJAAN ORGANISASIBagian dari perencanaan sumber daya manusia adalah menganalisis pekerjaan yang perlu dilakukan dan keahlian yang terdapat pada seseorang untuk melakukan suatu tugas. Kebutuhan organisasi harus di bandingkan dengan penyediaan tenaga kerja yang ada.Tidak hanya sekedar menghitung jumlah karyawan. Harus dilakukan audit tenaga kerja yang sudah ada untuk mengetahui kemampuan pekerja yang ada.Informasi ini menjadi dasar estimasi tentatif mengenai lowongan-lowongan yang dapat diisi oleh karyawan yang ada.Penugasan tentatif ini biasanya dicatat di”Replacement Chart”. Chart ini merupakan representasi visual menyangkut SIAPA yang akan menggantikan SIAPA jika terjadi pergantian. Namun karena informasinya yang terbatas maka perlu juga dilengkapi dengan “Replacement Summaries”.Mempertimbangkan karyawan-karyawan yang sudah ada untuk lowongan di masa yang akan datang adalah penting jika karyawan diproyeksikan memiliki karir yang panjang.Audit and Replacement Chart juga penting bagi HRD. Dengan pengetahuan akan karyawan yang lebih banyak, HRD dapat merencanakan recruiting, training, dan career planning secara lebih efektif.Pengetahuan ini juga dapat membantu HRD untuk memenuhi AAP dengan mengidentifikasi calon-calon minoritas interen untuk lowongan-lowongan tertentu.Berikut adalah pertanyaan yang di berikan selama penilaian internal:1. Pekerjaan apa yang ada pada saat ini ?2. Berapa banyak orang yang mengerjakan setiap tugas ?3. Apa hubungan laporan di antara tugas-tugas tersebut ?4. Berapa pentingnya masing-masing tugas tersebut ?5. Pekerjaan manakah yang membutuhkan penerapan strategi organisasi ?6. Apa saja karakteristik dari pekerjaan yang di harapkan ?
Metode-metode yang digunakan untuk mengestimasi/menilai supply SDM internal yaitu: 1.1. Auditing Pekerjaan dan KeahlianTahap permulaan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang ada didalam suatu perusahaan adalah mengaudit pekerjaan yang sedang dilakukan organisasi pada saat ini. Penilaian internal ini menolong menempatkan kedudukan suatu organisasi dalam mengembangkan atau memantapkan keunggulan kompetitif. Analisis yang komprehensif dari semua pekerjaan saat ini memberikan dasar untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan pada masa yang akan datang.Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. Kepentingan audit bagi perusahaanUntuk mengetahui prestasi karyawan.Untuk mengetahui besarnya kompensasi karyawan yang bersangkutan.Untuk mengetahui kreativitas dan perilaku karyawan.Untuk menetapkan apakah karyawan perlu dimutasi (vertical-horizontal) dan atau diberhentikan.Untuk mengetahui apakah karyawan itu dapat bekerja sama dengan karyawan lainya.
Kepentingan audit bagi SDMUntuk memenuhi kepuasan ego manusia yang selalu ingin diperhatikan dan mendapat nilai/pujian dari hasil kerjanya.Karyawan ingin mangetahui apakah prestasi kerjanya lebih baik dari pada karyawan lainya.Untuk kepentingan jasa dan promosinya.Mengakrabkan hubungan para karyawan dengan pimpinannyaTujuan audit SDMUntuk mengetahui apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Untuk mengetahui apakah semua karyawan dapat menyelesaikan job description-nya dengan baik dan tepat waktu.Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap karyawan.Sebagai dasar pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada setiap karyawan.Sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi vertical (promosi atau demosi), horizontal, dan atau alih tugas bagi karyawan.Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, prestasi kerja, dan kedisiplian karyawan.
1.2. Inventarisasi Kemampuan OrganisasiSumber dasar dari data tenaga kerja adalah data Sumber Daya Manusia pada organisasi. Perencana dapat menggunakan inventarisasi ini untuk menentukan kebutuhan jangka panjang untuk perekrutan, penyeleksian dan pengembangan sumber daya manusia. Juga informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk menentukan kemampuan tambahan yang diperlukan tenaga kerja masa mendatang yang mungkin belum diperlukan pada saat ini


Komponen Inventarisasi Kemampuan Organisasi sering kali terdiri dari:a. Demografi tenaga kerja secara individu ( umur, masa kerja di organisasi, masa kerja pada jenis tugas yang sekarang).Kemajuan karier secara individu penanggung tugas, waktu yang diperlukan untuk setiap jenis tugas, promosi atau perbahan ke tugas lain, tingkat upah).Data kinerja secara individu ( penyerlesaian pekerjaan, perkembangan pada keahliannya)Ketiga informasi diatas dapat diperluas meliputi:Pendidikan dan pelatihanMobilitas dan letak geografis yang diinginkanBakat, kemampuan dan keinginan yang spesifikBidang yang diminati dan tingkat promosi didalam perusahaanTingkat kemampuan untuk promosiPensiun yang diharapkan
Informasi yang telah diperoleh dari hasil Audit SDM dan inventarisasi kemampuan organisasi SDM diatas lalu dikonversikan ke dalam:· Sistem Informasi SDM (SISDM)SISDM adalah sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan SDM. 1. Tujuan SISDMMeningkatkan efisiensi data tenaga kerja dimana SDM dikumpulkanLebih Strategis dan berhubungan dengan perencanaan SDM.2. Kegunaan SISDMSISDM mempunyai banyak kegunaan dalam suatu organisasi. Yang paling dasar adalah otomatisasi dari pembayaran upah dan kegaiatan benefit. Dengan SISDM , pencatatan waktu tenaga kerja dimasukan kedalam system, dan dimodifikasi disesuaikan pada setiap individual. Kegunaan umum yang lain dari SISDM adalah kesetaraan kesempatan bekerja.
Untuk merancang SISDM yang efektif, para ahli menyarankan untuk menilainya dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai data yang akan diperlukan seperti:1. Informasi apa yang tersedia, dan informasi apa yang dibutuhkan tentang orang-orang dalam organisasi?2. Untuk tujuan apa informasi tersebut akan diberikan?3. Pada format yang bagaimana seharusnya output untuk penyesuaian dengan data perusahaan lain?4. Siapa yang membutuhkan informasi5. Kapan dan seberapa seringnya informasi dibutuhkan?· Succesion PlanningMerupakan proses HR planner dan operating managers gunakan untuk mengkonversi informasi mengenai karyawan-karyawan yang ada sekarang kedalam keputusan-keputusan menyangkut “internal job placements” dimasa yang akan datang.
2. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNALAnalisis lingkungan merupakan proses penelitian terhadap lingkungan organisasi untuk menentukan kesempatan atau ancaman. Hasil analisis akan mempengaruhi rencana SDM karena setiap organisasi akan masuk pada pasar tenaga kerja yang sama yang memasok, juga perusahaan lain.Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasokan tenaga kerja antara lain:Pengaruh pemerintahKondisi perekonomianMasalah kependudukan dan persaingankomposisi tenaga kerja dan pola kerja
D. SEBAB-SEBAB PERMINTAAN SDM1. Faktor internal sebagai sebab permintaan SDMFaktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi perkembangannya dimasa depan. Dengan kata lain faktor internal adalah alasan permintaan SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM didalam organisasi/perusahaan yang melaksanakan bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM. Alasan ini terdiri dari:Faktor Rencana Strategik dan rencana operasionalFaktor prediksi produk dan penjualanFaktor pembiayaan (cost) SDMFaktor pembukaan bisnis baru (pengembangan bisnis)Faktor desain Organisasi dan Desain PekerjaanFaktor keterbukaan dan keikutsertaan manajer 2. Faktor eksternal sebagai sebab permintaan SDMFaktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategic dan rencana operasional, sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM. Faktor eksternal tersebut pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai sebab atau alasan permintaan SDM dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan. Sebab atau alasan terdiri dari:Faktor Ekonomi Nasional dan Internasional (Global)Faktor Sosial, Politik dan HukumFaktor TeknologiFaktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing3. Faktor KetenagakerjaanFaktor ini adalah kondisi tenaga kerja (SDM) yang dimiliki perusahaan sekarang dan prediksinya dimasa depan yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja baru. Kondisi tersebut dapat diketahui dari hasil audit SDM dan Sistem Informasi SDM (SISDM) sebagai bagian dari Sistem Informasi manajemen (SIM) sebuah organisasi/perusahaan. Beberapa dari faktor ini adalah:a. Jumlah, waktu dan kualifikasi SDM yang pensiun, yang harus dimasukan dalam prediksi kebutuhan SDM sebagai pekerjaan/jabatan kosong yang harus dicari penggantinya.Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan berhenti/keluar dan PHK sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama(KKB) atau kontrak kerja, yang harud diprediksi calon penggantinya untuk mengisi kekosongan pada waktu yang tepat, baik yang bersumber internal maupun eksternal.Prediksi yang meninggal dunia
Pada akhirnya dari seluruh penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa PSDM sangat penting untuk dilakukan karena memungkinkan HRD menempatkan Staf yang tepat pada saat yang tepat.


sumber     :      http://yudhim.blogspot.com/2008/01/perencanaan-sumber-daya-manusia-psdm.html