Friday, November 25, 2011

Tips dan trik untuk musisi / pemain musik sebelum rekaman, mixing dan mastering


Tips dan trik untuk musisi / pemain musik sebelum rekaman, mixing dan mastering
Untuk para pemain musik, anda perlu mengetahui, kalau sebuah musik / lagu yang bisa tersampaikan dengan baik ke pendengar itu adalah hasil "kerja sama" antara Sound Engineering (SE) atau yang lebih kita kenal dengan sebuatan operator (dari tracking, editing, mixing, sampai mastering) dengan para musisi / pemain musik...

kerjasama yang baik menghasilkan hasil yang baik... Benar tidak?!?

anda ingin membuat sebuah demo??,
atau bahkan sebuah album yang mempunyai kualitas yang bagus??
Silahkan membaca artikel dibawah ini... :)

Tips 1. JANGAN BERPIKIR BAHWA ADA SEBUAH KEAJAIBAN DI STUDIO
Terlepas dari sebuah teori, sering banget para musisi / pemain musik berpikir kalau seorang Sound Engineering itu seperti tukang sihir yang apa bila sudah memutar-mutar kenob rack / mixer, click mouse di sana di sini dan, "tadaaaaa"....
Jadilah sebuah lagu yang pasti enak di dengar, bersih, jelas artikulasi di setiap instrument, dan pasti terdengar seperti yang kita bayangkan...
hhaa... dan itu semua tidak benar. jangan sekali-kali berpikir seperti itu.

Walau pun anda recording / rekaman di studio-studio besar, bahkan studio yang ada di luar negeri yang mempunyai alat-alat yang sangat-sangat-sangat-sangat mahal, mempunyai speaker monitor yang benar-benar flat, original software seharga puluhan juta, mixer yang mempunyai ratusan channel (emang ada yah??) dengan brand terkenal, bertumpuk-tumpuk rack yang satu rack nya bisa berisi puluhan hardware analog maupun digital (kira-kira tingginya bisa sampai 12 meter ) microphone dengan bentuk yang aneh dan mungkin hanya beberapa studio yang mampu membelinya

tapi bro...
TIDAK ADA YANG NAMANYA ALAT AJAIB PEMBAGUS SUARA

nah, untuk itu, sebaiknya anda melakukan persiapan sebelum melakukan proses rekaman / tracking / recording / take / istilah yang lain yang mungkin saya tidak tahu

Contoh:
·         Anda mempunyai gitar yang anda sayangi, walaupun anda mengetahui gitar yang ada di studio yang anda sewa jauh lebih bagus, anda tetap bersikeras untuk membawa gitar kesayangan anda. nah sebelum membawa gitar kesayangan anda ke sutio rekaman, alangkah baiknya apabila anda mengganti senar gitar anda, lihat fret-fret gitar anda, apakah masih bagus atau tidak, apabila gitar yang anda punya adalah sebuah gitar active, silahkan lebih dahulu mengganti baterai yang ada di dalam gitar anda.
·         Apabila anda seorang drummer, tidak mempunyai kit drum sendiri dan hanya bergantung pada drum yang ada di studio rekaman yang anda sewa, alngkah lebih baiknya memilih studio yang sudah mempunyai sample untuk bisa kita dengarkan, apabila sample tersebut suara drumnya seperti yang anda inginkan, silahkan untuk survei lebih dahulu ke studio yang ingin anda sewa. lihat kit-kit yang mereka pakai, lalu apabila setting-an nya tidak seperti yang anda inginkan, bertanyalah pada Sound Engineering nya apakah boleh merubah / menyeting drum nya seperti yang anda ingin kan, oleh sebab itu, sebaiknya anda membawa kunci drum sendiri (paling tidak ada sedikit modal )
·         Untuk Vocalist, sebelum rekaman alangkah baiknya menjaga kesehatannya, jangan sampai terkena flu yang akhirnya menderita suara bindeng, kemungkinan besar apabila anda bindeng, suara anda dengan musik tidak akan menyatu atau suara anda tidak mengikuti tune musik atau bahasa kasarnya adalah FALS :p . walau pun saat ini banyak software yang berguna untuk meng-tune kan suara vokal anda, namun lebih natural lebih bagus. Lalu beberapa jam sebelum rekaman / tracking vocal, silahkan melakukan relaksasi atau pemansan agar pita suara anda tidak kaget saat nanti anda rekaman. apabila anda baru tersadar beberapa hari sebelum take vocal suara anda serak dan ingin habis, coba untuk mengunyah kencur (mentah-mentah) walau rasanya agak kurang meng-enakan, namun kecur sudah teruji khasiatnya, kunyah lalu telan air dari kunyahan kencur tersebut. lalu ampasanya di buang saja (tapi apa bila anda suka silahkan untuk menelannya... hhe... )
·         Dan masih banyak yang harus anda lakukan untuk melakukan persiapan sebelum rekaman

Jangan sekali-sekali terpikirkan di benak anda "ah, nanti pada saat proses mixing kan bisa di benerin"
Atau apabila Sound Enginnering / Operatornya berbicara seperti itu, maka sudah pasti ia adalah seorang Sound Engineering amatiran
·         Band yang bagus, hasil rekamannya bisa di buat jelek oleh seorang Sound Engineering amatiran
·         Band yang jelek, hasil rekamannya bisa dibuat SEDIKIT lebih bagus oleh Sound Engineering yang bagus..

Tips:2. BERKOMUNIKASILAH DENGAN SOUND ENGINEERING.
Komunikasi antara Sound Engineering dengan pemain musik yang ingin rekaman sangat penting sekali untuk mendapatkan sound yang di inginkan...

Sound Engineering perlu mengetahui informasi dari kita, sound seperti apa yang musisi inginkan..

Kalau Sound Engineering nya tidak inisiatif untuk bertanya, musisi yang harus membuka dan memulai komunikasi lebih dahulu.

Jangan berpikir untuk takut sama Sound Engineering. Tidak gigit kok... guk guk

Anda kan membayar, dan juga seorang Sound Engineering juga tidak haus akan materi kok, saya yakin, mereka juga ingin membuat lagu kita bagus kok, kan juga membawa nama studio yang anda sewa

Tips:3. PENDEKATAN DENGAN SOUND ENGINEERING / OPERATOR
Nah cara yang paling bagus dan mujarab untuk membuat Sound Enginerring semakin semangat dan bekerja keras adalah membuat dia seolah-olah menjadi salah satu personil dari band anda

Caranya??
Apabila anda membawa makanan atau minuman, coba untuk menawarkan atau sisihkan di meja Operator nya. dan apabila Sound Engineering / Operatornya merokok, tanya rokoknya apa, lalu beliin deh sebungkus, pasti berhasil. dan sound Sound Engineering / Operatornya pasti akan berpikir seperti ini "karya anda adalah karya saya juga"

Dengan demikian, sang SE akan lebih merasa bahwa dia sedang mengerjakan karya bersama bukan karya orang lain. (pasti nanti Sound Engineering / Operatornya pura-pura untuk menolak, biasa....gengsi.... beda sama sama saya... kalau saya, apabila ditawarkan langsung saya ambil itu semua makanan yang di tawarkan... )

Tips:4. JANGAN PERNAH BILANG SAMA SE NYA KITA INGIN SUARANYA KAYA BAND "X atau Y atau huruf alfabet lainnya".
wah kata-kata tersebut sering sekali saya dengar

Sebuah album yang telah rilis kepasaran itu melalui proses minimal 3 tahap yaitu proses tracking, proses mixing, dan proses mastering, jadi jangan pernah membanding-bandingkan hasil tracking atau mixingan dengan album orang lain yang sudah di mastering

Jadi jangan sekali2:
-Mas..mas..mas..saya ingin gitarnya seperti suara gitarnya paul gilbert.
-Bang..bang..bang..saya ingin drumnya seperti suara drumnya slipknot
-Om..om..om..saya ingin suara vocal saya seperti suara vocalnya gita gutawa

Iya Kalau Sound Engineering tersebut mengetahui band / artist "X atau Y atau huruf alfabet lainnya" yang telah kita sebutkan.

lebih baik minta nya seberti ini:
-Mas, saya suka suara gitar van halen karena saya pikir sound nya akan cocok untuk lagu ini karena deep nya dapet tapi tidak menghilangkan high nya,

Jadikanlah seorang Sound Engineering / Operator sebagai teman berdiskusi tentang sound...

Pasti Sound Engineering / Operator akan lebih bisa menterjemahkan bahasa kita ke dalam hasil mixinganya.. kalau musisi masih meminta "saya ingin soundnya seperti band X" berarti sama saja musisi tersebut tidak mengetahui cara kerja Sound Engineering / Operator, karena Sound Engineering / Operator hanya mengcapture sound yang musisi hasilkan dan menempatkannya ke dalam album / lagu...

Tips:5. ARANSEMENT YANG BAGUS ADALAH HAL YANG PALING UTAMA
Yup, musik yang bagus itu bukan dari hasil proses tracking nya, proses mixing nya atau proses mastering nya.

ARANSEMENT adalah bahan bakar utama yang akan menentukan kualitas dari sebuah lagu hasil tracking, mixing dan mastering.

Percuma saja untuk memaksa Sound Engineering / Operator untuk kerja rodi selama 3 hari full pagi siang malam tanpa tidur... kalau memang aransement tidak bagus... lalu mau di bagaimanakan lagi??... tidak akan mampu komunikasi dengan pendengar...

sekian tips-tipsnya semoga bermanfaat buat teman-teman semua ya....
(^_^)

Monday, November 21, 2011

nonton final SEA GAMES INDONESIA VS MALAYSIA

     Gak sia" gw cabut mata kuliah ekonomika cuma buat bela belain nonton final SEA GAMES indo vs malay.sebenernya si hampir aja gak bisa nonton soalnya dateng dari siang nyariin tiket kemana" udah gak ada yang jual,sampe nyari" calo juga udah pada abis tiketnya
halaaahhh semprul,,
     Tadinya gw dan kawan" udah pada pesimis semua,dengan tampang yang kucel karena kecapean keliling komplek senayan buat nyari calo" tiket akhirnya gw putuskan buat ngeLOBI pak polisi yang jagain pintu gerbang masuk tribun,mungkin aja kita beruntung kan
dan setelah berbincang bincang dengan pak polisi akhirnya dibolehkan masuk juga deh
ya meskipun dengan membayar 2x lipat dari harga tiket resmi tapi gak apa" lah kan demi melihat TIMNAS INDONESIA..
ahahahaha
      Walaupaun timnas kalah dari malay melalui adu penalti tetapi timnas sudah tampil cukup baik
congrats deh buat timnas kita meskipun jadi runer up tetep harus semangat ya...
(^_^)

Wednesday, November 16, 2011

Aladin Dan Lampu Ajaib


       Dahulu kala, di kota Persia, seorang Ibu tinggal dengan anak laki-lakinya yang bernama Aladin. Suatu hari datanglah seorang laki-laki mendekati Aladin yang sedang bermain. Kemudian laki-laki itu mengakui Aladin sebagai keponakannya. Laki-laki itu mengajak Aladin pergi ke luar kota dengan seizin ibu Aladin untuk membantunya. Jalan yang ditempuh sangat jauh. Aladin mengeluh kecapaian kepada pamannya tetapi ia malah dibentak dan disuruh untuk mencari kayu bakar, kalau tidak mau Aladin akan dibunuhnya. Aladin akhirnya sadar bahwa laki-laki itu bukan pamannya melainkan seorang penyihir. Laki-laki penyihir itu kemudian menyalakan api dengan kayu bakar dan mulai mengucapkan mantera. “Kraak…” tiba-tiba tanah menjadi berlubang seperti gua.
        Dalam lubang gua itu terdapat tangga sampai ke dasarnya. “Ayo turun! Ambilkan aku lampu antik di dasar gua itu”, seru si penyihir. “Tidak, aku takut turun ke sana”, jawab Aladin. Penyihir itu kemudian mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya kepada Aladin. “Ini adalah cincin ajaib, cincin ini akan melindungimu”, kata si penyihir. Akhirnya Aladin menuruni tangga itu dengan perasaan takut. Setelah sampai di dasar ia menemukan pohon-pohon berbuah permata. Setelah buah permata dan lampu yang ada di situ dibawanya, ia segera menaiki tangga kembali. Tetapi, pintu lubang sudah tertutup sebagian. “Cepat berikan lampunya !”, seru penyihir. “Tidak ! Lampu ini akan kuberikan setelah aku keluar”, jawab Aladin. Setelah berdebat, si penyihir menjadi tidak sabar dan akhirnya “Brak!” pintu lubang ditutup oleh si penyihir lalu meninggalkan Aladin terkurung di dalam lubang bawah tanah. Aladin menjadi sedih, dan duduk termenung. “Aku lapar, Aku ingin bertemu ibu, Tuhan, tolonglah aku !”, ucap Aladin.
        Aladin merapatkan kedua tangannya dan mengusap jari-jarinya. Tiba-tiba, sekelilingnya menjadi merah dan asap membumbung. Bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa. Aladin sangat ketakutan. “Maafkan saya, karena telah mengagetkan Tuan”, saya adalah peri cincin kata raksasa itu. “Oh, kalau begitu bawalah aku pulang kerumah.” “Baik Tuan, naiklah kepunggungku, kita akan segera pergi dari sini”, ujar peri cincin. Dalam waktu singkat, Aladin sudah sampai di depan rumahnya. “Kalau tuan memerlukan saya panggillah dengan menggosok cincin Tuan.”
         Aladin menceritakan semua hal yang di alaminya kepada ibunya. “Mengapa penyihir itu menginginkan lampu kotor ini ya ?”, kata Ibu sambil menggosok membersihkan lampu itu. “Syut !” Tiba-tiba asap membumbung dan muncul seorang raksasa peri lampu. “Sebutkanlah perintah Nyonya”, kata si peri lampu. Aladin yang sudah pernah mengalami hal seperti ini memberi perintah,”kami lapar, tolong siapkan makanan untuk kami”. Dalam waktu singkat peri Lampu membawa makanan yang lezat-lezat kemudian menyuguhkannya. “Jika ada yang diinginkan lagi, panggil saja saya dengan menggosok lampu itu”, kata si peri lampu.
       Demikian hari, bulan, tahunpun berganti, Aladin hidup bahagia dengan ibunya. Aladin sekarang sudah menjadi seorang pemuda. Suatu hari lewat seorang Putri Raja di depan rumahnya. Ia sangat terpesona dan merasa jatuh cinta kepada Putri Cantik itu. Aladin lalu menceritakan keinginannya kepada ibunya untuk memperistri putri raja. “Tenang Aladin, Ibu akan mengusahakannya”. Ibu pergi ke istana raja dengan membawa permata-permata kepunyaan Aladin. “Baginda, ini adalah hadiah untuk Baginda dari anak laki-lakiku.” Raja amat senang. “Wah…, anakmu pasti seorang pangeran yang tampan, besok aku akan datang ke Istana kalian dengan membawa serta putriku”.

Setelah tiba di rumah Ibu segera menggosok lampu dan meminta peri lampu untuk membawakan sebuah istana. Aladin dan ibunya menunggu di atas bukit. Tak lama kemudian peri lampu datang dengan Istana megah di punggungnya. “Tuan, ini Istananya”. Esok hari sang Raja dan putrinya datang berkunjung ke Istana Aladin yang sangat megah. “Maukah engkau menjadikan anakku sebagai istrimu ?”, Tanya sang Raja. Aladin sangat gembira mendengarnya. Lalu mereka berdua melaksanakan pesta pernikahan.
        Nun jauh disana, si penyihir ternyata melihat semua kejadian itu melalui bola kristalnya. Ia lalu pergi ke tempat Aladin dan pura-pura menjadi seorang penjual lampu di depan Istana Aladin. Ia berteriak-teriak, “tukarkan lampu lama anda dengan lampu baru !”. Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladin yang usang segera keluar dan menukarkannya dengan lampu baru. Segera si penyihir menggosok lampu itu dan memerintahkan peri lampu memboyong istana beserta isinya dan istri Aladin ke rumahnya.
Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia sangat terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan bertanya kepadanya apa yang telah terjadi. “Kalau begitu tolong kembalikan lagi semuanya kepadaku”, seru Aladin. “Maaf Tuan, tenaga saya tidaklah sebesar peri lampu,” ujar peri cincin. “Baik kalau begitu aku yang akan mengambilnya. Tolong Antarkan kau kesana”, seru Aladin. Sesampainya di Istana, Aladin menyelinap masuk mencari kamar tempat sang Putri dikurung. “Penyihir itu sedang tidur karena kebanyakan minum bir”, ujar sang Putri. “Baik, jangan kuatir aku akan mengambil kembali lampu ajaib itu, kita nanti akan menang”, jawab Aladin.
       Aladin mengendap mendekati penyihir yang sedang tidur. Ternyata lampu ajaib menyembul dari kantungnya. Aladin kemudian mengambilnya dan segera menggosoknya. “Singkirkan penjahat ini”, seru Aladin kepada peri lampu. Penyihir terbangun, lalu menyerang Aladin. Tetapi peri lampu langsung membanting penyihir itu hingga tewas. “Terima kasih peri lampu, bawalah kami dan Istana ini kembali ke Persia”. Sesampainya di Persia Aladin hidup bahagia. Ia mempergunakan sihir dari peri lampu untuk membantu orang-orang miskin dan kesusahan.

(SELESAI)